Medan * Indonesiaperschannel.blogspot.com
Polisi menangkap tiga orang remaja, yang melakukan penyerangan dan membacok personel Polrestabes Medan.
Ketiga remaja tersebut yakni berinisial, RX (19) warga Medan Helvetia, RZ (19) warga Sunggal, Deliserdang, dan MM (19) warga Medan Petisah.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, penyerangan terhadap terjadi di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, pada bulan Juli 2024 lalu.
Katanya, saat itu personel dari tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polrestabes Medan sedang melakukan patroli di kawasan tersebut dan hendak membubarkan aksi tawuran.
"Peristiwa itu terjadi pada bulan Juli lalu, ketika tim URC Polrestabes Medan mendapat informasi, adanya segerombolan geng motor melintas di Jalan Klambir V dan diduga akan melalukan tawuran," kata Jama kepada Wartawan, Rabu (21/8/2023).
Ia mengatakan, saat tiba di lokasi petugas pun mendapat serangan dari gerombolan geng motor di sana.
Akibatnya, seorang personel tim URC terkena sabetan senjata tajam di lengan kanannya hingga mengalami luka.
Setelah kejadian itu, polisi pun langsung mengejar gerombolan geng motor tersebut, dan menangkap tiga orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada tiga orang yang kita tangkap, mereka ini dari tiga kelompok geng motor berbeda yang saat itu berencana melakukan tawuran, namun berhasil kita cegah," sebutnya.
Jama menjelaskan, setelah kejadian itu personelnya yang terkena bacokan sempat dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis.
"Untuk anggota yang terluka sempat di rawat di rumah sakit, namun kondisinya sekarang sudah pulih," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, selain mengamankan tiga orang remaja tersebut. Petugas juga menyita sejumlah senjata tajam.
"Kita juga menyita barang bukti, satu senjata tajam dengan panjang lebih dari satu meter, dan satu panah serta anak panahnya," ungkapnya.
Jama juga menegaskan, akan menindak tegas setiap kelompok bermotor yang masih berani bikin onar dan meresahkan masyarakat.
"Kami juga mengimbau kepada para orangtua, agar lebih memperhatikan anak - anaknya terutama yang berusia remaja,"
"Jika sudah diatas jam sembilan malam belum kembali ke rumah, agar dipastikan keberadaannya, dan bisa diminta uda segera pulang,"
"Jangan sampai nantinya mereka ikut-ikutan tergabung dalam kelompok geng motor. Karena jika sudah bergabung apalagi sampai membuat onar hingga adanya korban, nasibnya akan sama seperti tiga pelaku ini," pungkasnya.
Pewarta : Zaini Abdillah,SE
0 Komentar