Indonesia PERS Channel, Sukabumi, 30 April 2025 – SDN Neglaasih Purabaya, Sukabumi, yang beberapa bulan lalu terdampak bencana pergeseran tanah, menerima kunjungan penuh kepedulian dari Ikatan Alumni SPGN 2 Bandung. Kunjungan yang dilakukan pada Rabu, 30 April 2025, ini merupakan wujud nyata dari prinsip kemanusiaan, empati, dan kepedulian alumni terhadap para siswa dan siswi SDN Neglaasih.
Rombongan berjumlah lima orang alumni, dipimpin oleh Bapak Wawan Endang, tiba di sekolah tersebut. Mereka didampingi oleh Bapak Dedi (K3S),Bapak Ahmad khohar yg hadir (KS di Nyalindung – berhalangan hadir), Ibu Siti Saadah (KS SDN Sukaraja), dan Ibu Neng Imat. Kunjungan ini juga bertujuan untuk menyampaikan laporan kepada Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SPGN 2 Bandung.
Bapak Wawan, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa kunjungan ini diinisiasi setelah reuni alumni. Mereka membawa bantuan berupa alat tulis untuk para siswa, sebagai bagian dari program rutin kepedulian sosial Ikatan Alumni SPGN 2 Bandung. Meskipun bantuan yang diberikan tidaklah besar, hal ini merupakan komitmen berkelanjutan dari ikatan alumni.
Motivasi di balik kunjungan ini, menurut Bapak Wawan, adalah dua hal utama: pertama, untuk menjalin silaturahmi dengan orang tua murid; dan kedua, untuk memberikan dukungan moral kepada para siswa. Beliau terharu melihat video yang beredar, menampilkan semangat siswa-siswa yang tetap bersemangat bersekolah di sekolah darurat di Kalibunder, meskipun harus menempuh perjalanan jauh dan melewati medan yang sulit, seperti semak belukar dan perkebunan. Video tersebut bahkan telah sampai ke Gubernur Jawa Barat, yang direncanakan akan segera mengunjungi SDN Neglaasih.
Di akhir sambutannya, Bapak Wawan menyampaikan salam dari seluruh alumni SPGN 2 Bandung, mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang menimpa SDN Neglaasih, dan berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Beliau mengajak semua pihak untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa.
Kepala Sekolah SDN Neglaasih, Ibu Yanti Puspita Dewi, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas kunjungan tersebut, terutama atas bantuan yang diberikan untuk keperluan siswa. Beliau juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan rombongan.
Acara kunjungan dihadiri oleh para guru, komite sekolah, dan orang tua siswa. Untuk mempererat rasa kekeluargaan, rombongan diajak mengunjungi lokasi penambangan emas tradisional di Sungai Cikaso. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama di tepi Sungai Cikaso, yang semakin memperkuat ikatan kekeluargaan antara alumni dan warga sekolah SDN Neglaasih.
Peliput BUDI JABRIK
Komentar