Medan * Indinesiaperschannel.blogspot.com
Ketua Dpc Pemuda Demokrat Indonesia Kota Medan yang juga Ketum Dpp Satu Betor,Johan Merdeka mengapresiasi Profesionalisme Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dalam menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dalam kasus penembakan sampai selesai nya penyelidikan Tim dari Mabes Polri.
"Saya mengapresiasi penuh kepada Kapolda Sumut, dalam profesionalisme nya menyikapi masalah penembakan yang melibatkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan sampai selesai penyelidikan tim dari Mabes Polri. Itu menandakan transparansi, agar tidak ada intervensi dalam menangani sebuah kasus, "papar Johan Merdeka di sebuah acara di Medan, Selasa(6/5/2025).
Diketahui sebelumnya, viral di beberapa platporm media sosial, seorang remaja bernama Muhammad Syuhada(15)warga jalan Kol Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, tewas diduga usai terkena tembakan senjata api Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.Korban diduga mengalami luka tembak bagian perut sebelah kanan, menembus ke belakang.
Kronologi kejadian bermula ketika personil Polres Pelabuhan Belawan menerima laporan adanya tawuran antar remaja, Minggu (4/5/2025)dini hari.
Menerima adanya laporan tawuran di dekat tol, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan bergerak ke lokasi ,tepatnya di area tol belawan.
Jadi, itu bentrokan antar kampung berkembang dari jam 11 malam, kemudian ada residunya hingga ke dekat tol. Ketika Kapolres lewat tol, terjadi pelemparan terhadap beberapa kendaraan yang lewat situ,"Kata Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Senin(5/5/2025)
"Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan mencoba menghalau, namun sekelompok remaja diduga melawan petugas dan semakin membahayakan. Lalu Kapolres menembakan peluru ke arah kelompok remaja itu, "tambah Kapoldasu.
Buntut dari penembakan itu, dua remaja bernama Muhammad Syuhada(15) dan inisial B(17)mengalami luka tembak.Satu diantaranya meninggal dunia.
Penonaktifan AKBP Oloan Siahaan disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, setelah pihaknya minta persetujuan Mabes Polri.
"Iya, penonaktifan sementara.Semua demi proses dan transaparansi dalam pemeriksaan.Kita juga koordinasi dengan Mabes Polri, karena yang menentukan jabatam Kapolres ada nya di Mabes Polri,"papar Irjen Pol Whisnu
Sebagai pengganti sementara jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan, Kapoldasu menunjuk AKBP Wahyudi Rahman yabg sebelumnya menjabat Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut
Pewarta : Zaini Abdillah,SE


Komentar