Medan * Indonesiaperschannel.blogspot.Com
Sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) Republik Indonesia dan Surat Edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, Maka Perguruan YPMA (Yayasan Pesantren Modern Adnan) menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) Tahun 1446H/2025 pada Rabu dan Kamis Tanggal 19-20 Maret 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menambah wawasan keislaman dan menumbuh kembangkan pengamalan al-quran dan sunnah siswa/siswi dalam kehidupan sehari hari.
Dalam kegiatan PKR ini, banyak materi yang disajikan yaitu materi tauhid, materi fiqih bahkan materi muamalat.
Disamping materi keagaamaan, selama 2 hari (Rabu-Kamis) para peserta juga dibiasakan untuk beribadah bersama seperti shalat berjamaah, tadarus, Tarawih Witir, sahur bersama dan buka puasa berjamaah.
Imran Purba SPdI Kepala Sekolah SD SWASTA PESANTREN YPMA
"Kegiatan ini rutin setiap tahun diadakan di YPMA. Pesertanya adalah kelas 4,5,6 SD dan Kelas 7,8,9 SMP. Khusus kelas 1,2,3 SD boleh mengikuti kegiatan ini tapi tidak mabit (menginap)" ujar Kepala Sekolah SD Swasta Pesantren YPMA,Imran Purba, S.Pd.I
Beliau juga mengatakan mewakili rekan-rekan PANITIA PESANTREN KILAT RAMADHAN 1446 H/2025 PERGURUAN YPMA Mengucapkan Terima kasih sedalam-dalamnya atas partisipasi seluruh Guru, Siswa/i, Orangtua & Yayasan sehingga kegiatan ini berjalan lancar.
Kepada Tim Acara, Tim Masak dan Perlengkapan, Tim Keamanan, Tim Kebersihan, Tim Cuci Piring dan Tim Penghidang. Kalian semua yang telah kerja selama 2 hari ini luar biasa ungkapnya.
"Dikesempatan ini juga
Mohon maaf saya jika ada kesalahan dan yang tidak pas di hati selama kegiatan ini berlangsung. Terkhusus bagi
Para orang tua yang hadir ataupun yang tidak hadir tetap kita sampaikan apresiasi atas dukungannya"Ungkapnya
"Kepada Allah saya mohon ampun, kepada semuanya saya mohon maaf," Pungkasnya.
Tampak seluruh peserta dan panitia (seluruh guru) semangat dan antusis mengikuti Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) ini.
Sebelum bubar, tampak mereka semua membersihkan dan merapikan kembali halaman serta ruangan yang telah digunakan.
Pewarta : Zaini Abdillah,SE
0 Komentar