Istilah "hacker" merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian teknis tinggi dalam bidang komputer, dan dapat digunakan secara positif yang di sebut (white hat hacker) adapun yang di gunakan dalam hal negatif yang disebut (black hat hacker).
Adapun beberapa kemungkinan interpretasi dari jenis topeng yang di gunakan untuk menutupi jati dirinya diantaranya. Menggunakan :
- Topeng dalam budaya populer: Dalam film dan budaya populer, "hacker" sering digambarkan mengenakan topeng anonimitas, seperti topeng Guy Fawkes (V for Vendetta) atau topeng anonim lainnya. Ini lebih merupakan representasi visual dari anonimitas dan pemberontakan, bukan topeng yang digunakan oleh hacker sebenarnya[__LINK_ICON].
- Topeng untuk melindungi identitas: Hacker mungkin menggunakan topeng fisik untuk menyembunyikan identitas mereka selama aksi ilegal. Jenis topengnya bisa bervariasi, mulai dari topeng sederhana hingga topeng yang lebih canggih untuk menghindari identifikasi wajah.
- Topeng metaforis: "Topeng" juga dapat merujuk pada identitas online yang disembunyikan oleh hacker. Mereka mungkin menggunakan nama samaran, avatar, atau teknik penyamaran lainnya untuk melindungi identitas asli mereka di dunia maya.
Intinya, tidak ada satu jenis topeng pun yang secara unik mengidentifikasi seorang hacker. Penggunaan topeng dalam konteks ini lebih merupakan representasi budaya populer atau alat untuk menyembunyikan identitas, daripada suatu atribut yang melekat pada profesi atau aktivitas peretasan itu sendiri.
Redaksi.

Komentar