Indonesia PERS,26 Februari 2023
Dengan bertambahnya para pedagang yang membuat kegiatan Pasar Rajamandala yang semakin tidak teratur, dan dikarenakan keberadaan pasar yang tepat berada dipinggir jalan Protokol atau jalan Provinsi antara Bandung Jakarta, merupakan permasalahan besar pun akhirnya harus segera disikapi dan dibenahi, mengingat bahu jalan yang selayaknya sebagai alternatif terkait penggunaan jalan lambat laun kini berubah fungsi menjadi jajaran lapak barang dagangan.
Pasar lama Rajamandala yang sudah sejak lama beroperasi, berpuluh tahun lamanya. Kini seolah tidak ter Koordinir dengan baik, sehingga bahu jalan yang Notta Bene, yg seharusnya difunakan sebagai pembantu atau penunjang pengguna jalan kini mulai terkendala, atau lebih cenderung untuk mengurai kemacetan Lalu Lintas, justru jadi penyebab kemacetan, karena salah pungsi dan penggunaannya itu terseret para pkl.
Ketika bahu jalan digunakan sebagai lapak pedagang, maka sebagian badan jalan akan tertutup oleh pengunjung yang memarkirkan kendaraan roda 2, termasuk tukang ojeg yang mangkal menunggu langganannya yang sedang berbelanja, sehingga arus lalu Lintas jadi terganggu dan menyebabkan kemacetan hingga mengular panjang, bahkan bisa mencapai kurang lebih 1 KM. Kearah Bandung dan sebaliknya.
Pengguna jalan merasa terganggu dengan adanya kegiatan pasar tersebut, merasa sangat tidak nyaman, baik itu bagi pengguna jalan yang kebetulan lewat saja, maupun warga Masyarakat wilayah Kecamatan Cipatat yang akan bepergian ketempat tujuannya masing masing, terlebih bagi yang akan pergi ketempat kegiatannya menuju tempat kerja / Aktivitasnya.
Yang jadi pertanyaan banyak pihak, kenapa kesemrawutan ini bisa terjadi ??? Siapakah pihak yang seharusnya bertanggung jawab?, yang memiliki kewenangan dan kepentingan sesuai tugas dan Fungsinya.
Padahal dari segi pengaturan Lalu Lintas yang merupakan tugas dan tanggung jawab Kepolisian, selaku petugas Gatur Lantas POLSEK Cipatat, berjibaku melakukan pengaturan dan penguraian lajur kedua sisi, agar kemacetan dapat diatasi dengan kerja keras, seolah petugas tidak diperdulikan dan di Indahkan.
Kami atas nama Masyarakat pada umumnya, memohon kepada pihak terkait, yang memiliki kewenangan selaku pengurus dan pengelola pasar Rajmanadala, yang mengemban Amanah, tolong benahi pengelolaan pasar agar tidak sesemrawut dan seolah tidak terkelola dan ter Koordinir dengan baik, benahi Management aturan dan keharusan serta kepantasan berjualan ditempat yang semestinya, jangan jadikan baju jalan sebagai sarana tempat lapak berjualan, maupun dijadikan lahan parkir kendaraan, mari gunakan bahu jalan sesuai peruntukkannya, agar terciptanya ketertiban, kenyamanan dan kelancaran semua pihak.
Sementara...sejauhmana keterlibatan pihak Dinas terkait? Baik itu Perdagangan, Perhubungan dan SATPOL PP.
adakah terjalin Komunikasi dan kerjasama secara langsung? Untuk pengondisian dan pelaksanaan pengoperasian berjalannya pasar.
Agar tidak lagi menjadi kendala dan penyebab terjadinya kemacetan setiap pasar beroperasi.
Yudi M Moor
0 Komentar