Ticker

6/recent/ticker-posts

di Desa Cisomang Ahmad Sebut Tidak Ada "SUPERMAN' Yang Ada "Super Team"

 

Indonesia Pers Channel, 15 Nov 2024 Staf Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, mengunjungi Desa Cisomang Kecamatan Cikalong wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan desa-desa dalam rangka membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal

Dalam acara ini Raffi Ahmad bertujuan untuk  Menggerakkan Generasi Muda,

Dalam wawancara dengan awak media, Raffi Ahmad pun  menekankan betapa  pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan desa. Sebagai utusan khusus Presiden, Raffi mengajak pemuda untuk berbangga menjadi peternak, petani, dan berkebun. Ia mengusung semangat kolaborasi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, menyatakan bahwa keberhasilan dicapai melalui kerja tim, bukan individu.

Begitu juga Arahan dari Pak Prabowo, kita semua harus berkolaborasi bersama. Tidak ada Superman, yang ada super team. Saya siap menjadi pemuda pelopor desa dengan ikut berkeliling dan tinggal di desa-desa Indonesia," ujar Raffi Ahmad.

Selain iti Raffi mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam membangun ekonomi desa, menekankan bahwa langkah pertama adalah membangkitkan semangat mereka. Ia percaya, jika generasi muda tergerak, solusi untuk tantangan yang ada akan ditemukan bersama.

Masih dalam acara tersebut Menteri Yandri Susanto pun ikut menambahkan untuk Pemetaan Potensi Desa beliau menuturkan   bahwa kunjungan ke Desa Cisomang ini merupakan bagian dari upayanya memetakan potensi dan tantangan di desa-desa seluruh Indonesia. Ia menyoroti pentingnya mencontoh kisah sukses dari desa yang berhasil tanpa mengandalkan dana pemerintah, seperti Desa Kembang Pilor.

"Saya ingin meneropong sukses story di desa-desa, seperti Desa Kembang Pilor yang maju tanpa dana pemerintah. Potensi seperti ini ingin saya tularkan ke desa lain," jelas Yandri.

Di Desa Cisomang, Yandri melihat potensi besar di sektor pertanian dan peternakan. Ia menyoroti pentingnya desa memanfaatkan potensi lokal, seperti telur, cabai, dan sayuran, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan ekonomi. Yandri mengingatkan bahwa desa seharusnya tidak mengandalkan pasokan bahan pangan dari luar daerah, melainkan memaksimalkan produksi sendiri.

Kemudian Penanganan Masalah Pupuk dan Dukungan BUMDes, Yandri Susanto juga mengungkapkan kekhawatiran terkait keluhan petani mengenai mafia pupuk yang menghambat akses pupuk subsidi. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian untuk mengatasi masalah ini demi menjaga keberlanjutan sistem pertanian di desa-desa.

"Keluhan pupuk subsidi banyak ditemukan di seluruh Indonesia. Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian untuk memberantas mafia pupuk agar sistem pertanian kita tidak rusak," tegas Yandri.

Penguatan Kolaborasi Pemerintah dan Desa

Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi. Dengan fokus pada potensi lokal dan pemberdayaan generasi muda, baik Raffi Ahmad maupun Yandri Susanto berharap dapat memberikan dorongan signifikan bagi pengembangan desa-desa di Kabupaten Bandung Barat.

Melalui sinergi dan kerja sama yang erat, harapannya berbagai tantangan dapat diatasi dan potensi ekonomi desa dapat dimaksimalkan, sejalan dengan visi Indonesia Emas yang mengedepankan pembangunan dari akar rumput serta peran aktif generasi muda dalam transformasi ekonomi nasional.

Peliput Asep Asker

Posting Komentar

0 Komentar