Setiap hari produksi SAMPAH di Kab.Bandung Barat kini dari hari ke hari terus bertambah dikarenakan Jumlah penduduk yg terus bertambah. Penduduk Kab.Bandung Barat Kini saja tercatat lebih dari 1,8 juta jiwa.
Selain dari pada itu Berbagai macam kegiatan di Masyarakat dan berbagai macam Event yg diselenggarakan baik oleh PEMKAB ataupun EO yang ditunjuk oleh Pemerintahan setempat selalu Menghasilkan Sampah dengan Jumlah yg Tidak Sedikit dan sudah jelas harus membutuhkan perlakuan khusus.
Sampah yg dihasilkan oleh penduduk saja yg berada di Kabupaten Bandung Barat perharinya setelah dikurangi 30% dari peran serta masyarakat dengan mendirikan KELOMPOK PETERNAK MAGOT dan BANK SAMPAH sebanyak 504 Ton/hari. Dan bila memacu pada timbulan sampah sebanyak 504 ton/hari tersebut, maka kekuatan Armada yg harus tersedia sebanyak 168 Unit Truk pengangkut sampah dengan ukuran 6 metr kubik.
Sedangkan UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup sampai saat ini baru memiliki kendaraan pengangkut Sampah sebanyak 38 Unit dan diantaranya masih ada kendaraan Ekseting dari Kab.Bandung yg masih dipaksakan untuk beroperasional untuk pengangkutan Sampah dan baru bisa mengangkut sampah ke TPA SARIMUKTI dikisaran 160 Ton/hari.
Jadi Sudah Jelas akan terjadi penumpukan Sampah liar di Kab. Bandung Barat ini yg dikarenakan dari rasio perbandingan timbulan sampah 504 Ton dikurangi 160 Ton yg bisa terangkut ke TPA, maka sisa sampah yg tidak dapat terangkut ke TPA SARIMUKTI sebanyak 344/ harinya.
Untuk itu UPT Kebersihan berharap kepada para petinggi pemangku kebijakan di Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat agar bisa melirik terlebih dahulu pada UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup karena ini merupakan Salah satu Keresahan Masyarakat Kabupaten Bandung Barat dalam penanganan SAMPAH dan Jangan Sampai bergejolak yg nantinya akan menimbulkan hilangnya kepercayaan PUBLIK Kepada Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat ini.
Begitu Tutur Sahria,S.Sos Selaku Kepala SUBAG TU UPT Kebersihan.
Pimred IPC.
0 Komentar