Ticker

6/recent/ticker-posts

" Pohon Tumbang akibat Pusaran Angin cukup kencang menimpa Rumah seorang warga " Kamis tanggal 26 September 2024, sekitar pukul 15. 30 WIB.

Indonesia Pers Channel, Pusaran Angin kencang dan memutar, menyebabkan tumbangnya Pohon Aren jatuh tepat diatas Rumah salah seorang warga yang bernama Ibu Aan Kurnia berusia 55 tahun. Warga

Rt.06 Rw. 03 Kampung Babakan Bandung Desa Rajamandala Kulon Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.

Beruntung pemilik rumah masih dapat menyelamatkan diri, namun tempat tinggalnya mengalami Rusak Berat.

Ketika kami mendatangi Rumah tersebut, kami cukup terkejut campur sedih seakan tidak percaya, terlebih lagi Kepala Desa Rajamandala kulon : Bapak Alit Nurmasyah, kami baru tahu kalau disini ada Rumah...mengingat baru sekitar setahun kebelakang disini dibangun TPT. saat itu tanah ini masih kosong...

Kami merasa Prihatin sungguh sangat tidak percaya, dijaman Modern dan semakin maju ini, masih ada Rumah dengan tampilan sangat tertinggal/tidak layak huni, Rumah milik Ibu Aan ini berukuran 3x4, beratapkan terpal dan berlantai tanah, hati Kepala Desa teriris menyaksikan ini seolah tidak percaya, beliau mengakui betul baru kali ini mengetahui kalau ada warganaya yang menempati Rumah seperti ini.

Maka dengan adanya kejadian ini, beliau berjanji akan langsung berupaya secepatnya untuk membenahi Rumah tersebut walau harus melalui Dana talang terlebih dahulu.

Exekusi dan Evakuasi  barang yang masih bisa digunakandilakukan bersama sama disaksikan langsung oleh Kepala Desa Rajamandala Kulon : Alit Nurmansyah, selepas melaksanakan Solat Maghrib meskipun kondisi gelap upaya Evakuasi barang tetap dilakukan.

Video Wawancara Jurnalis kami Dengan Kades Setempat.

Setelah upaya pemasangan penerangan dengan cara menyambung Kabel dari tetangga, suana menjadi terbantu/ terang, karena Evakuasi selanjutnya adalah upaya memotong batang Pohon Aren dari atas Bangunan harus segera dilakukan dengan pertimbangan jika hujan turun cukup besar, dikhawatirkan pohon akan terdorong air karena posisi tepat diatas saluran pembuangan air dari beberapa Rt. dan posisi tanah tersebut merupakan tebing/kondisi tanah miring.

Evakuasi pemotongan pohon dilakukan oleh 3 satuan tanggap bencana : 

1. Satuan Destana Citatah.

2. Satuan Tagana KBB.

3. Satuan Tanggap BSB. Indonesia Power.

Alahamdulillah...Evakuasi berjalan aman dan lancar, tindakan selanjutnya dilakukan pagi hari, bangunan sisa harus dirobohkan, menuju  pembangun kembali keawal.

Nanang Suhanadar.



Posting Komentar

0 Komentar